Saturday 26 January 2013

Standarisasi Gambar Teknik

Standarisaai Gambar Teknik- Sebelum kita melanjutkan bagaimana cara menggambar teknik itu sendiri ada aiknya kiat mengetahui tentang standarisasi gambar teknik itu sendiri.

STANDARISASI GAMBAR TEKNIK HURUF DAN ANGKA



Standarisasi gambar teknik, biasanya lebih terlihat pada huruf dan angka. Huruf dan angka tersebut biasanya lebih bermaksud untuk menjelas-jelaskan pada gambar tersebut. Untuk melengkapi keterangan-keterangan pada gambar teknik supaya tidak terjadi penafsiran yang salah,diperlu beberapa keterangan atau penjelasan denagn huruf, angka juga dengan lambang-lambang pada gambar teknik didalam susunan yang meyakinkan.






Lalu ini sedikit penjelasan tentang ciri-ciri huruf dan angka yang ada  pada gambar teknik adalah :
I.    Jelas.
II.    Seragam.
III.    Dapat dibuat microfilmnya atau cara lain reproduksi.
IV.    Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan dengan sejelas-jelasnya.
V.    Huruf dan angka gambar teknik selain berfungsi seperti diatas, juga akan menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca dan mempunyai daya tarik.
VI.    Pada dasarnya bentuk huruf dan angka gambar teknik dapat digolongkan menjadi dua :
o    Huruf dan angka untuk gambar teknik bangunan.
o    Huruf dan angka untuk gambar teknik mesin dan listrik.

VII.    Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring.



SATNDARISASI GAMBAR TEKNIK GARIS GAMBAR



Lalu untuk menempatkan huruf dan angka tersebut, supaya di cocokkan dengan standarisasi pada garis. Dalam gambar teknik dipergunakan beberapa jenis garis, yang masing-masing mempunyai arti dan penggunaannya sendiri dalam gambar teknik. Oleh karena itu penggunaannya harus sesuai dengan maksud dan tujuan
.
Berikut ini sedikit penjelasan tentang beberapa standarisai gambar teknik pada garis:
Standarisai garis gambar teknik.

Garis Gambar    : Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar

Garis Bayangan    : Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata.

Garis Hati    : Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Garis ini misalnya digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar.

Garis Ukuran    : Berupa garis tipis dengan ketebalan 1/2 dari tebal garis biasa. Garis ini digunakan untuk menunjukkan ukuran suatu benda atau ruang. Garis ukuran terdiri dari garis petunjuk batas ukuran dan garis petunjuk ukuran. Garis petunjuk batas ukuran dibuat terpisah dari garis batas benda, dengan demikian maka tidak mengacaukan pembaca gambar. Sedang garis petunjuk ukuran dibuat dengan ujung pangkalnya diberi anak tanda panah tepat pada garis petunjuk batas ukuran.

Garis Potong    : Garis ini berupa garis “strip,titik,titik,strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. Semua gambar teknik yang dikehendaki dengan pemotongan, batas potongan harus digaris dengan garis potong ini.

 Berikut beberapa penjelasan tentang standarisasi gambar teknik uantuk materi selanjut nya akan dinformasian berikutnya. 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More